Rabu, 13 Agustus 2014

Taufik Basari: Tuduhan Prabowo Tidak Beralasa


Jakarta, PEMILU.com – Tim Advokasi Jokowi-Jusuf Kalla, Taufik Basari mengatakan, saat ini pihaknya masih mencermati poin-poin yang menjadi aduan pihak penggugat pemilu presiden, yakni Prabowo-Hatta. Menurutnya, permohonan pemohon tidak jelas apa yang dipermasalahkan terkait adanya pelanggaran terstruktur, sistematis dan masif.
“Tidak jelas bagaimana terjadi, bagaimana melakukan,” ujar Taufik, di gedung MK, Jakarta, Jumat (8/8).
Karena itu, tim hukum Jokowi-JK menilai, tuduhan Prabowo-JK tidak didasarkan pada alasan-alasan yang cukup. Pihaknya mengaku sudah menghitung angka-angka yang dipermasalahkan termasuk angka DPKtb yang dipersoalkan, ternyata hanya 2,9 juta.
Menurut politisi Nasional Demkokrat (NasDem) itu kalaupun para pemilih DPKtb memilih Jokowi semua kemudian dipindahkan memilih pasangan calon nomor urut satu, maka angkanya pun tidak signifikan. Sebab, angkanya akan melampaui selisih suara yang mencapai 8,4 juta yang ada diantara keduanya.

Dia menambahkan, terkait penambahan perkara yang diajukan pihak Pemohon, pihaknya sudah memiliki jawaban. Namun, dia mengeluhkannya karena terdapat materi baru.
Pada laporan pertama, pihak Pemohon hanya melaporkan beberapa provinsi danmateri tertentu saja. Namun, pada saat perbaikan mereka menambah dalil lain yang sebelumnya belum ada.
“Jadi saya sepakat bahwa ini tidak fair, yang sebelumnya tidak ada, belum pernah dimunculkan, jadi hal yang baru. Sementara kita hanya punya waktu 24 jam untuk menanggapi hal yang baru,” pungkasnya.sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar